Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas sejatinya masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 36,24.
RSI di bawah 50 menandakan suatu aset terindikasi sedang bearish. Namun, RSI emas sudah tidak lagi di bawah 30 seperti pekan lalu. Artinya, emas sudah lepas dari jenuh jual (oversold).
Oleh karena itu, harga emas jadi agak rentan mengalami koreksi karena akan ada saja investor yang melakukan aksi jual. Target koreksi atau support terdekat ada di US$ 1.845,93/ons. Jika tertembus, maka US$ 1.828,76/ons akan menjadi support berikutnya.
Sementara target kenaikan atau resisten terdekat adalah US$ 1.883,34/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 1.905,04/ons.
Perkembangan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)