Bloomberg Technoz, Jakarta - Israel pada Sabtu (7/10/2023) mengkonfirmasi kelompok teroris Hamas telah menyandera warga sipil dan tentara di Jalur Gaza, dalam serangan besar-besaran di bagian selatan negara itu.

Juru bicara utama Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pada wartawan sejumlah warga dan tentara telah dibawa ke Jalur Gaza. Hagari juga menyebut tentara-tentara Israel tewas dalam pertempuran itu.

Namun, Hagari tidak menyebutkan jumlah sandera atau tentara yang terbunuh.

Dikutip dari Times of Israel, Hagari mengatakan ada 22 lokasi pertempuran yang sedang berlangsung di Israel selatan, termasuk penyanderaan di Be'eri dan Ofakim. "Pasukan Israel telah mencapai semua kota di perbatasan Gaza, dan sedang berupaya memeriksa setiap kota," ungkap Hagari.

"Empat divisi telah dikerahkan ke perbatasan Gaza, bergabung dengan 31 batalion yang sudah ada di sana," tambahnya.