“Berapa lama waktu yang akan dihabiskan bukan urusan siapa-siapa.”
Direktur Trump untuk negara bagian yang melakukan pemungutan suara awal, Alex Latcham, juga lebih banyak memusatkan perhatiannya ke Iowa daripada kontes lain, kata orang-orang yang akrab dengan situasi ini. Dan tim kampanye menempatkan seorang ajudan lain di atas direktur negara bagian mereka, Marshall Moreau, yang sekarang melapor kepada Alex Meyer.
Komite aksi politik super Trump, MAGA Inc., mengalokasikan US$2,4 juta (Rp37 M) untuk waktu iklan di Iowa hingga akhir Oktober, menurut data iklan. Dan mantan presiden itu sendiri melakukan dua kali kunjungan di Iowa pada Sabtu, di sebuah acara "komitmen untuk kaukus" di Waterloo dan pidato di Cedar Rapids. Menurut sumber, putranya, Don Jr., juga diharapkan akan berbicara di sebuah acara pengumpulan dana di Iowa bulan ini.
Secara keseluruhan, keputusan-keputusan tersebut menunjukkan betapa pentingnya Iowa bagi kampanye Trump. Kemenangan di Iowa hampir dapat memastikan statusnya sebagai kandidat yang tak terelakkan dari Partai Republik. Kekalahan di negara bagian itu akan merusak reputasinya yang tak terkalahkan dan memberikan kesempatan bagi DeSantis dan yang lainnya di dalam kontestasi.
Tidak ada anggota Partai Republik dalam era modern yang memenangkan kaukus dengan selisih lebih dari 12 poin.
Proses kaukus lebih rumit daripada memberikan suara pada pemilihan umum biasa. Penasihat-penasihat Trump menyadari bahwa sebagian pendukung mereka belum pernah berpartisipasi dalam kaukus sebelumnya. Menurut para ajudan, terdapat upaya yang besar untuk mengajarkan pendukung tentang proses tersebut dan memastikan bahwa mereka terdaftar untuk memberikan suara.
Menurut sumber, Trump juga menyadari bahwa dukungan DeSantis terhadap larangan aborsi usia kehamilan enam minggu dapat membantu rivalnya meraih dukungan di antara pemilih Republik Iowa, yang cenderung lebih konservatif secara sosial dibandingkan dengan negara bagian awal lainnya. Mantan presiden tersebut enggan menyatakan dukungannya terhadap larangan aborsi usia kehamilan enam minggu, yang mendapat tanggapan lebih buruk di negara-negara bagian lain, dan malah memusatkan perhatiannya pada pengangkatannya hakim-hakim konservatif ke Mahkamah Agung.
Tim DeSantis telah sepenuhnya fokus pada Iowa, di mana hasil jajak pendapat menunjukkan persaingan yang lebih ketat dibandingkan secara nasional. Menurut rata-rata hasil survei RealClearPolitics, Trump unggul 33 persen di sana atas DeSantis, pesaing terdekatnya. Survei nasional menunjukkan keunggulan hampir 45 poin.
Mantan Gubernur South Carolina, Nikki Haley, telah melonjak ke posisi kedua di New Hampshire dan South Carolina serta posisi ketiga di Iowa.
Pertarungan di Iowa antara kubu Trump dan DeSantis sengit dan seringkali bersifat pribadi.
"Saya akan memastikan kita mengalahkan Jeff Roe," kata LaCivita, merujuk pada strategis untuk Never Back Down, sebuah super PAC yang mendukung DeSantis.
"Itulah yang terdengar seperti ketakutan," kata Roe sebagai tanggapan. "Bayangkan menjadi terapisnya setelah kalah."
Dalam sebuah pernyataan setelah laporan Bloomberg dipublikasikan, David Polyansky, wakil manajer kampanye DeSantis, mengatakan, "Donald Trump sangat terlambat dalam permainan dan sekarang terburu-buru ke Iowa karena dia tahu betapa sangat bencinya kalah dari Ron DeSantis pada bulan Januari. Tetapi siapa pun yang memahami Iowa tahu bahwa kemenangan dalam kaukus harus dihasilkan — tidak dapat dibeli."
Kuartal keempat sebelum kaukus dikenal sebagai waktu yang penuh gejolak. Pemilihan sebelumnya menunjukkan Mike Huckabee dan Ted Cruz melompat dari survei musim gugur dengan angka rendah menjadi kemenangan di negara bagian tersebut.
"Di Iowa, orang mengharapkan Anda untuk menyampaikan argumen Anda," kata Marc Short, seorang ajudan untuk mantan Wakil Presiden Mike Pence, kandidat potensial untuk 2024.
"Ini adalah 'Sampaikan argumen Anda, saya akan memutuskan dengan lambat.'"
DeSantis sedang memindahkan sekitar dua belas staf dari Tallahassee, Florida, ke Iowa untuk kampanyenya. DeSantis, setelah tiga minggu tanpa kunjungan ke Iowa, akan melakukan 19 perhentian dalam tiga hari, dan akan mengunjungi 74 dari 99 county di negara bagian itu menjelang akhir pekan ini, kata ajudan.
Never Back Down memiliki waktu iklan senilai US$3,7 juta (Rp57 M) yang sudah direservasi di Iowa untuk sisa Oktober, menurut data dari firma pelacakan iklan AdImpact. Namun, Never Back Down telah mengubah strategi setelah debat kedua, membatalkan iklan di Iowa melalui siaran langsung dan lebih memilih platform nasional atau streaming.
Para sekutu Trump telah berusaha menanggapi DeSantis dengan mendorong pembatasan pada aktivitas oleh komite aksi politik super, termasuk Never Back Down, yang memainkan peran yang sangat besar dalam upayanya.
Pejabat Republik di beberapa basis kuat Trump, termasuk kabupaten Muscatine dan Van Buren, telah berusaha melarang karyawan Never Back Down dari mengikuti parade GOP, memasang tanda halaman yang didanai oleh PAC di kantor kabupaten, atau berinteraksi dalam fungsi resmi partai.
"Taruhannya lebih tinggi di Iowa," kata Jason Miller, salah satu strategis Trump.
"Tiny D mengatakan kampanyenya hidup atau mati karena pada apa yang terjadi di Iowa," tambahnya, menggunakan referensi sindiran terhadap DeSantis.
(bbn)
