Logo Bloomberg Technoz

Dicky menambahkan, masalahnya saat ini literasi terhadap penyakit tersebut masih sangat rendah. 

“Banyak yang tidak terdeteksi karena tidak paham juga serta minim daya dukung layanan,” ungkap Dicky.

Jika dikutip dari website Alzheimer’s Indonesia, Sabtu (7/10/2023), penyebab penyakit Alzheimer mencakup dalam beberapa faktor. Seperti usia, pembawaan genetik, faktor lingkungan, gaya hidup, dan kesehatan umum. Pada beberapa orang penyakit ini dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun.

“Usia merupakan faktor risiko terbesar untuk demensia. Demensia mempengaruhi satu dari 14 orang di atas usia 65 tahun dan satu dari enam di atas usia 80 tahun,” mengutip tulisan diwebsite tersebut.

Tahapan Alzheimer

Semua jenis demensia bergerak secara progresif. Ini berarti bahwa struktur kimia otak menjadi semakin rusak dari waktu ke waktu. Kemampuan seseorang untuk mengingat, memahami, berkomunikasi dan berpikir secara bertahap pun menurun.

Seberapa cepat perkembangan demensia tergantung pada individu itu sendiri. Setiap orang unik dan mengalami demensia dengan cara mereka sendiri.

Bagaimana seseorang mengalami demensia tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi fisik, ketahanan emosional dan dukungan bagi mereka. 

Melihat demensia sebagai serangkaian tahapan, dapat menjadi cara yang berguna untuk memahami suatu penyakit tetapi penting untuk menyadari bahwa cara ini hanya memberikan panduan kasar di dalam melihat perkembangan kondisi.

(spt)

No more pages