Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum memenuhi permintaan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL untuk bertemu. Padahal, Jokowi sudah menyetujui surat pengunduran politikus Partai Nasdem tersebut dari posisi menteri pertanian di Kabinet Indonesia Maju.

"Belum. Tanya jadwalnya ke pak Mensetneg [Menteri Sekretaris Negara Pratikno]," kata Jokowi seperti dilansir Sekretariat Presiden, Jumat (6/10/2023).

Mentan SYL mundur dari jabatannya dengan alasan ingin berfokus pada kasus hukum yang melibatkannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. 

Nama politikus asal Makassar ini muncul dalam pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian pada periode 2019-2023. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga pejabat Kementan sebagai tersangka. Akan tetapi, belum satu pun identitas tiga pejabat tersebut yang diungkap.

Meski demikian, penyidik KPK tercatat sudah menggeledah dan menyita barang bukti dari sejumlah lokasi yang berkaitan dengan SYL. Penyidik telah menggeledah rumah dinas di kawasan Widya Chandra dan kantor Mentan di Kementerian Pertanian, 29-30 September 2023. Setelah itu, penyidik juga melakukan penggeledahan di dua rumah pribadi SYL di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Oktober lalu.