Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai resmi melakukan pemecahan saham yang beredar atau stock split dengan rasio 1:2, gerak saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hanya mampu bergerak mendatar atau  flat hari ini. Hingga akhir perdagangan, Jumat (6/10/2023), saham BBNI tak berubah pada harga yang sama setelah stock split, Rp5.200/saham.

Hari ini BBNI resmi memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan harga baru. Merujuk pada pembukaan perdagangan bursa, harga baru BBNI Rp5.200/saham. Pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, Kamis (5/10/2023) saham BBNI berada di posisi Rp10.375/saham.

Namun dengan harga baru tersebut, saham BBNI tidak cukup perkasa. Pada awal perdagangan pagi tadi, hanya sesaat terjadi kenaikan sementara ke posisi Rp5.225/saham, lalu berbalik arah dan terus menetap di zona merah.

Saham BBNI saat menjelang penutupan perdagangan sore hari berada di posisi Rp5.175/saham, turun 25 poin (0,25%). BBNI tercatat diperdagangkan sebanyak 41,84 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp216,98 miliar.

Manajemen Bank BNI dalam keterbukaan informasinya menjelaskan, langkah stock split ditempuh untuk harga saham Perseroan diperdagangkan dapat menjadi terjangkau bagi investor Perorangan.