Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menetapkan 10 tersangka dalam perkara tindakan repacking atau pengemasan ulang dan pengoplosan beras. 

Kepala Satgas Pangan Polri, Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan mengatakan sudah memproses sebanyak 10 Laporan Polisi (LP) sejak Januari sampai Oktober 2023. 

“Dengan jumlah tersangka sebanyak 10 orang yang terjadi di Banten, Bekasi dan Jawa Barat, untuk status LP tersebut saat ini 8 sudah P 21 (hasil penyidikan sudah lengkap) dan 2 masih tahap penyelidikan. Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan melakukan repacking dan pengoplosan,” ujar Whisnu dalam siaran pers, Jumat (6/10/2023). 

Selain itu, Satgas juga melakukan pendampingan hingga pengawasan dari proses pendistribusian program beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menjaga stabilitas harga bahan pokok beras di pasaran. 

Menurut Whisnu, pengawasan ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadinya penimbunan-penimbunan beras yang dilakukan oleh oknum tertentu.