Ada dua kandidat yang telah mengumumkan niat untuk mengambil jabatan ketua DPR. Mereka adalah Steve Scalise dari Louisiana dan Jim Jordan dari Ohio. Jika Trump mendukung seorang penerus - dan kandidat tersebut berhasil - hal ini akan menggarisbawahi sejauh mana mantan presiden itu masih memiliki pengaruh di Capitol Hill dan di kalangan anggota Partai Republik secara lebih luas.
Dia dijadwalkan untuk menghadiri rapat umum di West Palm Beach, Florida, pada tanggal 11 Oktober, tanggal yang ditetapkan oleh Ketua DPR Sementara Patrick McHenry dalam pemilihan ketua. Anggota Dewan Matt Gaetz dari Florida, yang mengajukan mosi penggullingan McCarthy, dijadwalkan akan berbicara pada acara tersebut.
Mengenai kabar ini, seorang juru bicara Trump tidak membalas pesan yang dikirimkan untuk meminta komentar.
Trump sendiri telah diusulkan oleh beberapa anggota Partai Republik sebagai kandidat ketua DPR AS baru.
Anggota Dewan Byron Donalds, seorang anggota Partai Republik dari Florida dan sekutu Trump, mengatakan kepada Bloomberg Television "Balance of Power" pada hari Kamis bahwa "Itu mungkin terjadi, tetapi presiden akan membuat keputusannya." Dia menambahkan, telah berbincang dengan sang mantan presiden sebelumnya pada hari itu.
Saat ini, Trump tidak memenuhi syarat menjadi Ketua DPR berdasarkan peraturan Partai Republik sendiri. Peraturan tersebut melarang siapa pun yang sedang didakwa atas tuduhan serius untuk memegang jabatan kepemimpinan di DPR.
Trump saat ini menghadapi empat tuntutan pidana dan 91 dakwaan terpisah, yang berasal dari upayanya untuk membatalkan hasil pemilu AS tahun 2020, dugaan atas kesalahanan penanganan dokumen rahasia dan masalah lainnya.
"Banyak orang telah bertanya kepada saya tentang hal itu," kata Trump pada hari Rabu. "Tetapi kami memiliki beberapa orang hebat dalam Partai Republik yang bisa melakukan pekerjaan yang baik sebagai ketua DPR."
--Dengan bantuan dari Annmarie Hordern dan Joe Mathieu.
(bbn)
