Peter Martin dan Tony Capaccio - Bloomberg News

Bloomberg, Orang nomor dua di Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengatakan bahwa ancaman penutupan pemerintah atau shutdown dan huru-hara politik lainnya di dalam negeri mengancam kekuatan militer AS dan kemampuannya mendukung Ukraina.

"Dengan ketidakpastian di setiap kesempatan, kami tahu Rusia dan China tidak melambat untuk membiarkan kami membereskan rumah kami," kata Deputi Menteri Pertahanan Kathleen Hicks kepada wartawan Bloomberg pada Kamis (05/10/2023). "Kita perlu bergerak dengan cepat dan percaya diri untuk memenuhi ancaman dan kebutuhan keamanan yang kita miliki."

Dia mengatakan AS memiliki opsi untuk melanjutkan pendanaan dukungan militer untuk Ukraina bahkan jika Kongres tidak menyetujui proposal terbaru pemerintah. Tetapi dia mengatakan Pentagon belum melihat "perencanaan ulang" dana yang dialokasikan untuk bidang lain guna menutupi kekurangan tersebut.

Dana bantuan terbaru untuk Ukraina tidak masuk ke pengeluaran sementara pemerintah yang diketok parlemen pekan lalu.