Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara terus terperosok bahkan kemarin mencatat kejatuhan hingga lebih dari 3% sehari. 

Kemarin harga batu bara di pasar ICE Newcastle, Australia, ditutup melemah 3,26% ke kisaran US$ 144 per ton. Pelemahan itu menggenapi tujuh hari kejatuhan harga komoditas andalan Indonesia itu.

Bila menghitung dari 26 September lalu, penurunan harga batu bara sudah mencapai 16,3%. Penurunan harga batu bara dunia masih dipengaruhi oleh kelesuan perekonomian China juga prediksi permintaan yang turut melandai dari belahan bumi utara seiring berakhirnya musim panas yang menurunkan penggunaan mesin pendingin ruangan.

Di sisi lain, penurunan harga minyak juga membawa sentimen negatif bagi komoditas-komoditas yang menjadi substitusinya. 

Harga minyak jenis West Texas Intermediate sudah tergerus hampir 9% pekan ini akibat penurunan konsumsi bensin di Amerika yang terlempar ke level terendah 25 tahun terakhir.