Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemecahan nilai atau stock split saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) resmi berlaku hari ini, Jumat (6/10/2023). Ini sejalan dengan berakhirnya cum date aksi korporasi tersebut kemarin.

Harga saham BBNI kemarin ditutup level di Rp10.375/saham. Dengan demikian, harga teoritis saham usai stock split ada di Rp5.187,5/saham.

Kemudian, harga teoretis saham BBNI yang dicantumkan di Jakarta Automated Trading System (JATS) untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 6 Oktober 2023 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp5.200/saham, seperti dikutip dari keterbukaan informasi.

Seperti diketahui, Bank BNI melakukan stock split dengan rasio 1:2. Artinya, nilai nominal saham BBNI akan berubah menjadi Rp3.750/saham dari sebelumnya senilai Rp7.500/saham.

Saham BBNI sempat berkali-kali mencetak rekor tertinggi atau all time high (ATH) sebelum pelaksanaan stock split. Pada 29 September kemarin misalnya, harga sentuh Rp10.375/saham usai melesat 250 poin di penutupan sesi satu perdagangan.