Zoe Tillman - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa dia berhak atas imunitas hukum terhadap tuduhan negara atas upayanya untuk membatalkan hasil pemilu 2020 karena dia adalah presiden pada saat itu.

Klaim imunitas yang diajukan oleh tim pembela Trump pada Kamis (05/10/2023) menandai tantangan substantif pertamanya terhadap dakwaan dari kantor Penasihat Khusus John "Jack" Smith itu.

Para pengacara Trump mengatakan bahwa mereka kemungkinan akan berusaha untuk menghentikan sisa kasus sampai masalah itu diselesaikan — membuka kembali pertarungan di mana ia kalah sebelumnya untuk menunda persidangan sampai setelah pemilu 2024.

Trump dijadwalkan untuk menghadapi juri pada 4 Maret atas tuduhan bahwa dia berada di jantung konspirasi untuk menghalangi pemilu 2020.