Clara Hernanz Lizarraga - Bloomberg News

Bloomberg - Perusahaan multinasional yang bergerak di bidang busana, Hennes & Mauritz AB (H&M), kembali melakukan ekspansi pasar ke penyortiran tekstil. Mereka baru-baru ini telah mendirikan perusahaan patungan (joint venture) untuk mengendalikan limbahnya di industri fesyen.

Kesepakatan yang dilakukan dengan perusahaan daur ulang Remondis itu bertujuan untuk memperpanjang siklus hidup sekitar 40 juta garmen. Bisnis yang bernama Looper Textile Co. itu akan mengumpulkan kain yang tidak terpakai dan menjualnya kembali ke perusahaan pakaian bekas dan industri daur ulang.

“Kami mengambil limbah yang tidak disortir dan mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat digunakan,” kata CEO Looper Textile Emily Bolon dalam sebuah wawancara telepon, seperti dikutip dari Bloomberg News, Kamis (16/02/2023).

Looper Textile akan mengumpulkan kain dari kontainer kota di seluruh Eropa, serta dari toko H&M yang telah menjalankan program daur ulang sejak 2013. Perusahaan gabungan itu memperkirakan bahwa 60% barang yang terkumpul memenuhi syarat untuk dijual kembali.