Logo Bloomberg Technoz

Paloh Jawab Keras Ditanya akan Bubarkan Partai Jika Kader Korupsi

Pramesti Regita Cindy
05 October 2023 20:50

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. (Dok. Nasdem)
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. (Dok. Nasdem)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerangkan kembali soal janjinya bahwa bila ada kader partainya korupsi dia akan membubarkan NasDem. Dalam konferensi pers yang menyoal dugaan kasus yang dikaitkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Paloh mengatakan bukan gamblang membubarkan partai yang dia sebenarnya maksudkan.

"Enggak demikian meaning-nya (bubarkan partai). Enggak ada lebih tolol ketua umum partai mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh," kata Surya Paloh dengan suara makin keras saat menjawab pertanyaan dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis petang (5/10/2023).

"Enggak, itu salah (mau bubarkan partai) karena memang tidak ada, meaning-nya bukan begitu. Jadi maknanya bukan begitu. Spirit semangat kita untuk antikorupsi. Enggak ada artinya kita ini kalau kader kita bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela," lanjut dia.

Diketahui kalimat soal kader tidak boleh korupsi itu pernah disampaikan Surya Paloh beberapa tahun silam. Pada saat acara pembekalan kader pada 2015 lalu, dia terekam membuat janji akan membubarkan partai bila ada kader yang korupsi.

Namun sejak saat itu, sejumlah kader pentolan NasDem malah tersangkut korupsi. Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella divonis bersalah atas korupsi dan sudah bebas dari hukuman. Ada juga sejumlah kepala daerah dari partainya tersangkut korupsi. Terakhir, Menkominfo Johnny G. Plate juga menjadi tersangka korupsi dan perkaranya dalam dugaan korupsi BTS kini masih bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta. Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) hari ini sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi usai santer disebut menjadi tersangka korupsi oleh KPK.