Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut investasi di bidang kesehatan memiliki banyak peluang mengingat penduduk Indonesia yang masih berusia muda diperkirakan akan menua dengan cepat dan berpotensi membebani infrastruktur kesehatan.

Oleh sebab itu, menurutnya Indonesia membutuhkan peningkatan infrastruktur yang berarti. Pengembangan genomik dapat menjadi alternatif untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi Indonesia.

Ia menuturkan temuan DNA pada tahun 1950 an memicu revolusi industri di Bidang kesehatan. Menurutnya Indonesia berada di posisi yang sangat tepat untuk menyambut peluang investasi di bidang kesehatan karena memiliki populasi, data genomik dan keanekaragaman hayati yang sangat besar.

Ini bisa menjadi modal Indonesia untuk memberikan data yang akurat dalam mengembangkan revolusi industri di bidang kesehatan, yaitu kedokteran presisi. 

“Kita berhasil membangun ekosistem startup informasi dan menciptakan banyak unicorn, sehingga tugas kita untuk meniru untuk perusahaan biotek. Pasarnya sangat besar 270 juta penduduk dengan biaya kesehatan yang sangat rendah per kapita, sekitar US$140  yang dengan mudah naik menjadi US$1000 – US$2000,” jelasnya dalam  acara peluncuran whitepaper "Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future", Kamis (16/2/2023).