Logo Bloomberg Technoz

Bapanas Klaim Dugaan Korupsi di Kementan tak Ganggu Urusan Pangan

Dovana Hasiana
05 October 2023 14:45

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak akan mengganggu tata kelola pangan. 

Arief mengatakan Bapanas terus melakukan koordinasi dengan Wakil Menteri Pertanian sekaligus Menteri Pertanian Ad Interim Harvick Hasnul Qolbi dan Kementerian Perdagangan. Menurutnya, saat ini justru merupakan waktu yang tepat untuk berkoordinasi antar kementerian/lembaga. 

“Kalau teman-teman di Kementan pasti selalu berusaha yang paling baik. Saya mengerjakan porsi Badan Pangan Nasional, kita lakukan yang terbaik. Memang ini waktunya hand-in-hand, tidak boleh saling menjatuhkan atau saling tidak support,” ujar Arief saat ditemui di Gedung Bapanas di Komplek Kementerian Pertanian, Kamis (5/10/2023). 

Bapanas mengatakan saat ini tengah fokus untuk menyiapkan cadangan pangan pemerintah (CPP), khususnya agar CPP bisa dikelola dari produksi dalam negeri. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Bapanas pun menyiapkan ekosistem CPP mulai dari proses pasca panen hingga distribusi yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan. 

Hasilnya pun sudah mulai terlihat, terlebih BUMN pangan seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) telah mendapatkan pinjaman murah dari himpunan bank milik negara (himbara) sebesar Rp1,5 triliun, sementara Perum Bulog mendapatkan Rp1 triliun.