Toru Fujioka dan Saburo Funabiki - Bloomberg News

Bloomberg, Para analisis mengatakan bank sentral Jepang kemungkinan menahan diri untuk tidak melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menguatkan yen awal pekan ini.

Selama operasi pembelian yen yang masif tahun lalu, terdapat perbedaan yang mencolok dalam angka rekening berjalan Bank of Japan (BoJ) dibandingkan dengan perkiraan broker swasta terkait aliran dana pemerintah.

Namun, proyeksi BoJ untuk saldo rekeningnya pada Kamis sesuai dengan perkiraan, yang menunjukkan bahwa Jepang tidak berada di pasar setelah yen melemah melewati 150 per dolar.

“Kemungkinan besar intervensi tidak terjadi,” kata Yosuke Takahama, chief manager di pialang uang Central Tanshi Co., sambil menambahkan bahwa angka rekening berjalan untuk Kamis (05/10/2023) tidak terlalu berbeda dari proyeksi sebelumnya. Jika Jepang telah melakukan intervensi pada Selasa, seharusnya ada angka negatif besar untuk arus dana pemerintah, katanya.