Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham yang Untung dan 'Buntung' dari Pelemahan Rupiah

Muhammad Julian Fadli
05 October 2023 11:45

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan nilai tukar rupiah melawan dolar Amerika Serikat (AS) sempat menyentuh level terlemah sejak Januari 2023 mencapai di atas Rp15.600-an/US$ kemarin.

Koreksi tajam dan merosotnya nilai tukar rupiah tersebut bersumber dari aksi jual yang berlangsung semakin masif terutama di pasar surat utang, efek tekanan dari Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Meski demikian, pelemahan nilai tukar rupiah bisa menjadi sentimen positif bagi sejumlah emiten di pasar saham RI.

Investment Specialist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Faturrahman memaparkan, banyak saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia sangat tertekan dengan terjadinya pelemahan rupiah, terlebih kepada sejumlah emiten yang memiliki porsi utang menggunakan satuan dolar.

Namun, masih ada juga sektoral dan basis saham-saham yang berpotensi jadi keuntungan dari kekarnya kekuatan dolar.

"Tentu ada imbas dan pengaruhnya ke kinerja saham itu sendiri. Baik yang negatif, maupun yang positif." ujar Fatur kepada Bloomberg Technoz, Kamis (5/10/2023).