Logo Bloomberg Technoz

“Inventori meningkat karena impor yang tinggi pada Juli dan Agustus. Itu sebabnya sekarang berhenti dulu,” ujar Rajesh Patel, Managing Partner di GGN Research, seperti diwartakan Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), CPO memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 43,54.

RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun karena sudah terkoreksi cukup dalam, harga CPO berpeluang mencatatkan technical rebound. Target kenaikan atau resisten terdekat ada di MYR 3.728/ton.

Jika tertembus, maka harga bisa melanjutkan kenaikan ke MYR 3.752/ton.

(aji)

No more pages