Bloomberg Technoz, Jakarta - Kembali ada transaksi di bursa karbon, IDXCarbon. Artinya, baru ada dua kali transaksi sejak bursa ini diluncurkan.

Kemarin, transaksi terjadi di harga Rp974.400/unit karbon. Volume karbon yang diperdagangkan kemarin sebanyak 14 ton unit karbon (tCO2). Sementara itu, sebanyak 17 entitas tercatat menjadi pengguna jasa Bursa Karbon.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, bursa karbon memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan bursa saham. Terlebih, suplai dan permintaan di IDXCarbon masih sangat sedikit mengingat bursa ini belum lama diluncurkan.

“Nature likuiditas bursa karbon memang tidak seperti bursa saham. Karena ini masih tahap awal, jumlah pengguna jasa juga belum cukup banyak,” kata Jeffrey.

Jeffrey menambahkan, BEI mengoptimalkan sosialisasi dan pertemuan dengan perusahaan potensial. Sehingga ke depan, diharapkan jumlah suplai dan permintaan akan cukup banyak sehingga IDXCarbon akan lebih likuid.