Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tancap Gas Jadi yang Terkuat Kedua di Asia Pagi Ini

News
05 October 2023 09:47

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, nilai tukar rupiah langsung dibuka menguat meninggalkan zona lemah Rp15.600-an, terungkit angin segar yang membalik tekanan pelemahan di pasar keuangan global.

Rupiah di pasar spot dibuka langsung menembus level resistance terdekat di Rp15.580/US$ dan kini berpeluang melanjutkan penguatan ke zona Rp15.554/US$. Sampai pukul 9:35 WIB, Kamis (5/10/2023), mata uang Indonesia diperdagangkan rata-rata di kisaran Rp15.584/US$.

Penguatan rupiah hari ini tidak sendirian. Mayoritas mata uang Asia pagi ini menguat melawan dolar Amerika Serikat. Won Korea Selatan memimpin penguatan sejauh ini dengan naik 1,24% disusul oleh rupiah yang naik 0,29%, lalu dolar Taiwan dengan penguatan 0,24%, kemudian dolar Singapura yang menguat 0,21%.

Sementara rupee India dan dolar Hong Kong menjadi dua valuta Asia yang pagi ini melemah di tengah gelombang penguatan mata uang melawan the greenback.

Pemodal bergerak masuk lagi ke pasar fixed income domestik dengan kenaikan harga obligasi negara terutama tenor 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun yang memperlihatkan penurunan yield pagi ini. Tingkat imbal hasil SUN 10 tahun tergerus tipis 0,5 bps ke 7,057%.