Logo Bloomberg Technoz

Sementara, untuk perdagangan hari ini, Kamis (5/10/2023), META dibuka menguat 7,41% ke level Rp290/saham. Kenaikan ini membuat META merangsek jajaran top gainers.

,Volume transaksi  sejauh ini sebesar 77,46 juta saham dengan nilai transaksi Rp23 miliar.

Gerak saham itu pun menjadi sorotan Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui surat permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek, BEI meminta konfirmasi META terkait adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

"Perseroan mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 (POJK 31/2015) Tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik. Keterbukaan Informasi atau Fakta Material telah Perseroan sampaikan kepada publik sesuai dengan POJK 31/2015," jawab Corporate Secretary META Dahlia Evawani dalam surat balasan ke BEI.

Manajemen memberikan jawaban serupa ketika ditanya soal unsur pemenuhan keterbukaan informasi berdasarkan peraturan di BEI.

Sejauh ini, kabar terbaru dari META adalah soal pembentukan perusahaan patungan joint venture (JV) bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST).

JV tersebut bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro) yang akan menggarap Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated sepanjang 21,5 kilometer (km).Nilai investasi proyek ini mencapai Rp21,26 triliun.

MMN menguasai sebanyak 85% saham Jakarta Metro Ekspressway. ADHI dan ACST masing-masing memiliki 10% dan 5% saham.

Keikutsertaan MMN dalam pendirian JKTMetro adalah sebagai bagian dari strategi perseroan untuk mendukung pembangunan dan percepatan infrastruktur di Indonesia.

(fad/dhf)

No more pages