Logo Bloomberg Technoz

Kekhawatiran Volatilitas Pasar Asia Tenggara Dinilai Berlebihan

News
05 October 2023 09:25

Nicholas Moore (Sumber: Bloomberg)
Nicholas Moore (Sumber: Bloomberg)

Harry Brumpton - Bloomberg News

Bloomberg, Utusan khusus Australia untuk Asia Tenggara menyebut kekhawatiran soal volatilitas pasar negara berkembang di Asia Tenggara mungkin terlalu berlebihan mengingat jarangnya resesi terjadi.

NicholasMoore, yang juga mantan Chief Executive Officer Macquarie Group Ltd., mengatakan bahwa demografi yang kuat di wilayah tersebut — dikombinasikan dengan dampak terkejarnya teknologi baru — dapat menggantikan kesenjangan ekspor yang dihadapi oleh negara-negara Barat dari China.

"Resesi di negara-negara individu adalah hal yang jarang terjadi. Resesi global seperti yang kita lihat selama Covid-19 atau pada tahun 2008 adalah sesuatu yang jarang terjadi," kata Moore dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di Sydney pekan ini.

"Kita tahu apa yang menyebabkan resesi pada tahun 2008 — hampir runtuhnya sistem keuangan AS — dan kita tahu apa yang terjadi dengan Covid-19. Saya tidak melihat ada sesuatu dengan dimensi seperti itu yang bisa terjadi saat ini."