Harga emas pun mengalami koreksi selama 8 hari beruntun yakni pada 25 September hingga 4 Oktober. Selama 8 hari tersebut, harga anjlok hampir 5%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang sangat bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 20,47.
RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau sudah di bawah 30, maka artinya sudah jenuh jual (oversold).
Dengan demikian, harapan kenaikan harga emas pun terbuka. Target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 1.837/ons. Jika tertembus, maka US$ 1.872/ons akan menjadi resisten selanjutnya.
Sementara target koreksi atau support terdekat ada di US$ 1.800/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas meluncur turun menuju US$ 1.780/ons.
(aji)