Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed, Data Pasar Tenaga Kerja AS Jadi Fokus

Muhammad Julian Fadli
05 October 2023 08:07

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 5 Oktober 2023 berpotensi bergerak mixed, bersamaan dengan sejumlah sentimen, dari pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang ketat dan juga suku bunga acuan akan berada di level yang tinggi.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (4/10/2023) IHSG kehilangan 54,31 poin, atau setara dengan 0,78% dengan menutup perdagangan pada level 6.886,57.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 5 Oktober (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, dengan membentuk lower low. Target koreksi terdekat menuju trendline garis putih pada level 6.874–6.850. Adapun support sebelumnya yang berhasil ditembus dengan tekanan yang tinggi, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 6.900, dan resistance selanjutnya pada MA-20 level 6.930.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Investor fokus pada dampak negatif dari pasar tenaga kerja AS yang ketat dan peluang suku bunga akan berada di level yang tinggi.

Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) memperlihatkan jumlah lowongan kerja naik 690.000 menjadi 9,61 juta di bulan Agustus, jauh di atas konsensus pasar yang sebesar 8,8 juta. Kondisi ini dapat mendongkrak upah karena pelaku usaha berusaha menarik calon pekerja.