Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Buka Kemungkinan Impor Beras 1,5 Juta Ton Akhir Tahun

Dovana Hasiana
05 October 2023 07:35

Pedagang merapihkan beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang merapihkan beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan kemungkinan pemerintah untuk mengimpor 1,5 juta ton beras pada akhir tahun 2023. Angka tersebut sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan. 

Impor beras itu dilakukan untuk mengantisipasi produksi dalam negeri yang mengalami penurunan. Adapun hal ini dimaksudkan agar cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog bisa mencapai 1 juta ton hingga akhir tahun. 

“Kalau memang kurang, kenapa enggak? Pilih mana punya stok atau tidak punya stok? Hitungan kita ya begitu (1,5 juta ton) ,” ujar Arief kepada awak media saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).

“Pokoknya begini, stok Bulog harus 1 juta sampai akhir tahun. Misal produksi 1,6 juta, kurang 900, 900 kita siapin,” lanjutnya. 

Arief menilai, merupakan hal yang masuk akal bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan adanya penambahan pasokan baru pada CBP dan pemerintah melakukan impor beras.