Logo Bloomberg Technoz

“Tantangan restrukturisasi SAS sangat besar, tetapi jika tim dapat menyelesaikan hal ini, imbalannya juga dapat besar,” tulis analis dari Bernstein dalam sebuah catatan setelah kesepakatan diumumkan.

Aturan kebangkrutan Bab 11 di AS berarti pemegang saham SAS yang ada, termasuk saham yang dipegang oleh pemerintah Swedia dan Denmark, akan dihapuskan.

Data maskapai Eropa. (Sumber: Bloomberg)

Saham SAS turun sebanyak 96% saat perdagangan dimulai di ibu kota Swedia pada hari Rabu. Sebuah rekor terendah sepanjang masa sebesar 0,01 krona. Sementara saham Air France naik sebanyak 2% pada perdagangan di Paris.

CEO Air France-KLM, Ben Smith, meniru ekspansi regional yang digembar-gemborkan oleh dua pesaing besarnya. IAG SA memiliki aset termasuk British Airways, Iberia, dan Vueling, sementara Deutsche Lufthansa AG dari Jerman telah memperluas ke selatan dengan Swiss dan Austrian Airlines.

Maskapai Prancis-Belanda tersebut sebelumnya memiliki 25% saham di maskapai Italia, Alitalia Spa, setelah pemerintah menempatkan maskapai bergengsi tersebut ke dalam kebangkrutan. Pada tahun 2017, Air France-KLM juga setuju untuk membeli saham Virgin Atlantic senilai £220 juta sebagai bagian dari kemitraan tiga arah dengan Delta Air Lines Inc. Namun, mereka kemudian membatalkan rencana tersebut demi kemitraan trans-Atlantik yang diperluas.

Ketiga perusahaan besar Eropa ini kini aktif terlibat dalam berbagai kesepakatan. Lufthansa ingin membeli saham di ITA Airways, penerus Alitalia. IAG mengumumkan pada Februari bahwa mereka berniat membeli kendali penuh atas maskapai penerbangan Spanyol, Air Europa, seharga €400 juta.

Penghapusan pemegang saham

Reorganisasi berdasarkan aturan kebangkrutan Bab 11 di Amerika Serikat akan menghapuskan pemegang saham SAS yang ada, termasuk saham yang dimiliki oleh pemerintah Swedia dan Denmark. 

Namun, maskapai penerbangan berusia 77 tahun itu mendapatkan sumber daya keuangan dan mitra yang kuat saat membangun kembali. SAS mengajukan kebangkrutan pada Juli 2022, setelah pandemi Covid-19 mengganggu perjalanan, harga bahan bakar meningkat, dan para pilotnya melakukan mogok.

"Manfaat berada di rumah yang lebih besar adalah sesuatu yang sangat menarik," kata CEO Anko van der Werff dalam sebuah wawancara.

"Ini memungkinkan SAS untuk mendapatkan pendapatan tambahan dalam waktu yang lebih singkat. Ini jelas sangat menarik bagi kami." tambahnya.

Rencana Baru

SAS mengatakan pihaknya bermaksud untuk keluar dari proses pengadilan sekitar akhir tahun ini, setelah membersihkan utangnya sebesar 20 miliar kronor Swedia (Rp28 T). Perusahaan memperpanjang jangka waktu penawaran dari calon investor sebanyak dua kali, sehingga memundurkan batas waktu tersebut hingga bulan lalu.

Maskapai ini didirikan pada tahun 1946 melalui penggabungan tiga maskapai dari Swedia, Norwegia, dan Denmark. Dalam beberapa dekade berikutnya mereka memainkan peran yang tak tertandingi dalam menghubungkan wilayah tersebut dengan bagian lain dunia.

Sebelum peningkatan saham, pemerintah Denmark dan Swedia masing-masing memiliki 21,8% saham SAS. Swedia telah menyatakan bahwa mereka akan menerima konversi utang yang mereka miliki menjadi saham, tetapi tidak akan berpartisipasi dalam peningkatan modal baru.

Pemerintah Norwegia juga menyatakan bahwa mereka tidak akan menyumbangkan saham baru setelah menjual saham terakhirnya dalam perusahaan pada tahun 2018.

(bbn)

No more pages