Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengklaim telah mengirimkan surat edaran kepada platform belanja daring atau e-commerce untuk mengawasi penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di marketplace. Hal ini merujuk pada laporan masyarakat tentang adanya penjualan beras bulog di atas harga eceran tertinggi atau HET.

"Kemarin Shopee sudah kita ingatkan. Semua [e-commerce] kita sudah surati, bahwa kalau dia mengambil [Beras Bulog] itu dipisahkan. Jadi harga berasnya tetap [sesuai HET]," kata Budi saat ditemui di Pasar Rawamangun, Rabu (4/9/2023).

Menurut dia, beberapa lokapasar kerap menyatukan harga beras SPHP dengan biaya lainnya, termasuk ongkos kirim. Hal ini kemudian membuat beras bulog nampak dipasarkan di atas harga yang ditentukan pemerintah.

"Nanti timbul masyarakat mikir harga beras mahal," ujar Buwas.

Dia mengklaim, pemerintah tak melarang pedagang menjual beras bulog di e-commerce. Menurut dia, platform digital sekadar tempat dan cara berjualan saja. Toh, beberapa masyarakat justru bisa terbantu dengan layanan jual beli daring.