Logo Bloomberg Technoz

Tracy Withers - Bloomberg News

Bloomberg - New Zealand masih mencari korban hilang setelah bencana topan Gabrielle yang melanda negara tersebut. Jumlah korban tewas diantisipasi akan terus meningkat.

Mengutip Bloomberg News, lima tewas setelah topan menghancurkan sebagian besar wilayah North Island di negara itu. Topan tersebut menyebabkan tanah longsor dan banjir yang memaksa ribuan mengungsi dan menyebabkan listrik terputus.

"Kami memiliki orang-orang yang terisolasi di pedesaan kami, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjangkau mereka," kata Sandra Hazlehurst, walikota Hastings, kota Hawke's Bay, dalam sebuah pengarahan Kamis (16/02/2023)

“Banjir terjadi, kerusakan meluas, dan pohon tumbang. Kami sedang membahas hal ini, tetapi butuh waktu,” lanjutnya.

Pasca bencana ini, New Zealand menghadapi tugas cukup berat untuk pembersihan, perbaikan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Menteri Keuangan Grant Robertson mengatakan akan ada dampak yang cukup besar terhadap perekonomian, yang akan mempengaruhi rencana dan belanja modal pemerintah di tahun-tahun sekarang dan tahun-tahun berikutnya, meskipun terlalu dini untuk memperkirakan jumlahnya.

Dampak topan Gabrielle di New Zealand (Sumber: Bloomberg)

Polisi setempat mengatakan pada Rabu bahwa lebih dari 1.400 orang masih hilang, sebagian besar karena rumah mereka tidak dapat dijangkau melalui jalan darat dan semua komunikasi terputus. Ada kekhawatiran beberapa dari mereka hilang.

Petugas saat ini sedang berjuang memulihkan akses ke kota-kota di wilayah Hawke's Bay dan Tairawhiti di sebelah timur North Island yang terputus akibat sungai yang meluap. Listrik perlahan dipulihkan di beberapa daerah namun puluhan ribu rumah masih belum memiliki aliran listri dan toko-toko kehabisan bahan pokok.

(bbn)

No more pages