Logo Bloomberg Technoz

Usai Bentrokan, Kapolri: Smelter Nikel GNI Besok Kembali Operasi

Ezra Sihite
16 January 2023 18:01

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di kantor presiden, Jakarta pada Senin (16/1/2023) memberikan keterangan soal bentrokan maut di PT GNI (YouTube Setpres)
Kapolri Listyo Sigit Prabowo di kantor presiden, Jakarta pada Senin (16/1/2023) memberikan keterangan soal bentrokan maut di PT GNI (YouTube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan perihal kerusuhan maut yang terjadi di smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Kapolri mengatakan bahwa bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI dipicu adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja. Selain itu ada juga masalah industrial yang memang saat ini tengah dirundingkan.

Namun dengan kondisi yang kini sudah terkendali, Kapolri Listyo Sigit mengatakan bahwa mulai besok, aktivitas industri di PT GNI akan dimulai kembali. Sementara aparat baik polisi dan TNI tetap akan disiagakan menjaga kawasan peleburan atau smelter nikel tersebut. Bahkan personal Brimob akan diturunkan lebih banyak ke lokasi tersebut.

"Berdasarkan info terakhir, smelter GNI akan memulai kegiatan operasionalnya besok pagi. Saya imbau masyarakat dan karyawan untuk tak mudah terprovokasi dan terkait masalah hubungan industrial secara aturan undang-undang tahapan itu silakan dijalankan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pers di kantor presiden, Jakarta pada Senin (16//1/2023) sebagaimaan disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Sebelumnya kerusuhan berawal bentrok yang terjadi di PT GNI pada Sabtu (14/1/2023) menyebabkan dua orang tewas. Satu korban tewas adalah warga negara asing (WNA) China XE (30) berinisial  sementara korban tewas lainnya adalah warga negara Indonesia (WNI) berinisial MS (19) yang merupakan warga asal Pare-pare.