Faktor yang pertama adalah peningkatan produksi keringat. Cuaca panas membuat tubuh manusia bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap normal.
“Keringat sebenarnya adalah cara alami tubuh untuk mendinginkan diri. Namun, jika produksi keringat berlebihan atau keringat terperangkap di dalam lipatan kulit, ini bisa menyebabkan biang keringat,” kata dr Ruri.
Kedua adalah menyebabkan kelembapan yang tinggi. Kelembaban membuat keringat sulit menguap, sehingga meningkatkan risiko biang keringat.
BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan akan mulai memasuki sejumlah wilayah Indonesia pada bulan November. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan hal ini dipengaruhi oleh adanya angin monsun dari arah Asia.
"Insya Allah kita akan mulai turun hujan di bulan November, artinya pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan," kata Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, melalui keterangan pers, Rabu (4/10/2023).
(spt)