Isabelle Lee dan Vildana Hajric - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Investor merespons positif rilis data ekonomi terkini, meski ada kemungkinan bisa membuat bank sentral The Federal Reserve/The Fed menerapkan respons hawkish.

Pada perdagangan yang ditutup Kamis (16/2/2023) dini hari waktu Indonesia, indeks S&P 500 menguat 0,3% ke posisi tertinggi sejak 7 Februari. Sementara Nasdaq 100 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik masing-masing 0,8% dan 0,1%. Nasdaq menguat selama 3 hari beruntun, rentetan terpanjang sejak 2 Februari.

Bloomberg News melaporkan, investor mengapresiasi rilis data penjualan ritel di Negeri Paman Sam. Pada Januari 2023, penjualan ritel melesat 3% dibandingkan bulan sebelumnya. Ini adalah pertumbuhan tertinggi sejak Maret 2021.

Namun perlu diingat, tingginya konsumsi masyarakat berarti tekanan harga belum akan pergi. Artinya, The Fed akan terus menerapkan kebijakan moneter yang cenderung ketat.