Suku bunga AS sangat penting bagi pasar global. Para investor harus memperbarui taruhan mereka pada segala hal mulai dari saham hingga mata uang saat mereka menyadari kebijakan moneter the Fed masih akan ketat untuk jangka waktu yang lama.
Gelombang penjualan lebih lanjut meletus di pasar setelah rilis data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan, yang memperkuat ekspektasi bahwa the Fed belum selesai menaikkan suku bunga.
Kekuatan Dolar
Indeks kekuatan dolar Bloomberg naik untuk hari ketiga setelah mencapai level tertinggi sejak November pada Rabu, diperkuat oleh kenaikan tajam imbal hasil obligasi AS.
Pejabat mata uang papan atas Jepang, Masato Kanda, sebelumnya menolak berkomentar soal apakah telah dilakukan intervensi pada Rabu ketika yen tiba-tiba menguat dari level terlemah dalam setahun.
Prediksi Suku Bunga the Fed
Jumlah pekerjaan yang tersedia di AS naik menjadi 9,61 juta pada Agustus dari kurang dari 9 juta bulan sebelumnya, demikian menurut rili data dari Biro Statistik Tenaga Kerja.
Laporan itu mendorong para trader swap untuk meningkatkan taruhan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember menjadi lebih dari 50%.
Menurut Ben Powell, kepala strategi investasi Asia Pasifik di BlackRock Investment Institute di Singapura, the mungkin tidak akan berpaling dari posisinya saat ini dalam waktu dekat.
"Kami melihat tanda-tanda bahwa mereka bahkan mungkin harus melakukan lebih," katanya di Bloomberg Television.
Petunjuk berikutnya soal pasar tenaga kerja AS adalah laporan gaji bulanan atau nonfarm payroll (NFP) pada Jumat.
(bbn)