Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Minus1,05%, Sektor Saham Ini Jadi Pemberat

Muhammad Julian Fadli
04 October 2023 12:23

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkontraksi 1,05% dan 73,19 poin ke level 6.867 pada penutupan sesi I Rabu (4/10/2023). Sementara kurs rupiah melemah 0,3% ke level Rp15.627/US$.

Pada sesi I IHSG bergerak melemah dan ambrol sejak perdagangan awal, rentang perdagangan terjadi 6.839–6.943. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,75 triliun dari sejumlah 14,12 miliar saham yang ditransaksikan.

Penutupan IHSG Sesi I Rabu 4 Oktober (Bloomberg)

Tercatat ada penguatan 109 saham dan sebanyak 433 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat 190 saham stagnan.

Sektoral saham barang baku, dan saham transportasi menjadi pemberat laju IHSG dengan terkoreksi 2,83% dan 2,72%, disusul oleh pelemahan pada saham energi dengan drop 2,23%.

Sejumlah saham-saham sektor barang baku yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang anjlok 6,73%, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang terkoreksi 6,2% dan saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) turun 5,58%.