Dalam karier politik praktisnya, Syahrul Yasin Limpo memulai dan terus lanjut menjadi kepala daerah. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan setelah sebelumnya menjadi Bupati Gowa selama dua periode. SYL juga pernah menjadi Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Sulsel Amin Syam. Pada 2007 dia kemudian menang di pemilihan gubernur (pilgub).
Sejak anak-anak hingga dewasa, SYL juga mengeyam pendidikan di Makassar. Untuk pendidikan tinggi, dia mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hasanudin kemudian melanjutkan pasacsarjana dan kemudian pendidikan strata tiga di Universitas Hasanuddin pula.
SYL yang berasal dari keluarga Limpo dikenal sebagai salah satu politik dinasti di wilayah Sulawesi Selatan. Kerabatnya juga menjadi kepala daerah di wilayah provinsi itu dan sebagian menjadi anggota DPRD. Istrinya juga sempat menjadi anggota DPRD Sulsel dan kemudian anggota DPR RI.
Sang ayah, Muhammad Yasin Limpo disebutkan merupakan tokoh kemerdekaan. SYL salah satu dari 7 bersaudara yakni Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo dan Irman Yasin Limpo.
Ichsan Yasin Limpo merupakan Bupati Gowa periode 2005-2010 lanjut 2010-2015. Sementara Irman Yasin Limpo merupakan Pj Gubernur Luwu Timur (2015-2016).
Sementara adik kandungnya yakni Dewi Yasin Limpo ditangkap KPK pada 2015 pada saat dia masih menjabat anggota DPR dari Fraksi Hanura. Dewi ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pembangkit listrik PLN di Kabupaten Deiyai, Papua. Dia kemudian divonis hukuman penjara 6 tahun dan denda Rp200 juta subsider 3 bulan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 13 Juni 2016 silam.
Sementara anak SYL yakni Indira Thita Chundra pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
(ezr)