1. American Airlines
American Airlines pada September 2023 menemukan komponen pesawat palsu di sejumlah pesawatnya. Komponen-komponen ini tidak ditemukan di bagian-bagian penting dari pesawat, tetapi tetap menimbulkan risiko.
"Melalui audit internal serta kolaborasi dengan pemasok kami, kami telah mengidentifikasi komponen yang tidak bersertifikat pada sejumlah kecil pesawat – masing-masing segera dihentikan layanannya untuk diganti,” kata juru bicara maskapai tersebut seperti dilaporkan Bloomberg News sebelumnya.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemasok kami dan berkoordinasi erat dengan FAA untuk memastikan suku cadang ini tidak lagi tersedia atau digunakan pada pesawat kami.”
2. United Airlines
United Airlines pada September 2023 menemukan komponen pesawat tak terdaftar di dua mesin pesawatnya. Komponen produksi AOG itu ditemukan saat kedua pesawat itu sedang menjalani perawatan yang diperlukan untuk mengganti suku cadang sebelum digunakan kembali.
3. Virgin Australia
Virgin Australia Airlines Pty pada September menemukan suku cadang kedua dari AOG. Maskapai penerbangan Australia tersebut menemukan segel dengan dokumen sertifikasi palsu pada nosel turbin tekanan tinggi bagian dalam pada jet Boeing Co. 737. Pesawat tersebut sedang dalam pemeliharaan di Brisbane.
4. Southwest Airlines
Southwest Airlines pada September menarik bagian-bagian yang mencurigakan dari mesin jet di salah satu pesawatnya, menjadikannya maskapai besar pertama yang secara terbuka mengkonfirmasi penggunaan komponen palsu ini pada pesawat komersial. Komponen yang bermasalah adalah sepasang bilah turbin bertekanan rendah, yang berasal dari AOG.
5. Delta Air Lines Inc.
Maskapai ini menemukan komponen yang tidak disetujui di “sejumlah kecil” mesin pesawat jetnya pada Oktober. Komponen yang dicurigai palsu – dan tidak diidentifikasi – ditemukan pada mesinnya dalam jumlah yang tidak ditentukan, kata juru bicara perusahaan, Senin (2/10/2023) waktu setempat.
Namun, dia mengeklaim mesin-mesin bermasalah tersebut hanya menyumbang kurang dari 1% terhadap lebih dari 2.100 pembangkit listrik di armada jalur utamanya.
(bbn)