Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini Bank Indonesia akan menggelar lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) di tengah gelombang aksi jual yang melanda pasar keuangan global dan domestik.

Lelang SRBI hari ini kemungkinan akan direspon relatif lesu oleh pelaku pasar yang masih menghadapi tekanan besar yang berepisentrum dari kebijakan bunga acuan Federal Reserve, bank sentral AS. 

Nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS sampai jelang siang ini mencatatkan kinerja terburuk di antara valuta Asia lain. Rupiah telah kehilangan 58 bps atau melemah 0,37% ke kisaran Rp15.638/US$ sampai pukul 10:09 WIB, Rabu (4/10/2023).

Pelemahan rupiah menjadi yang nomer dua terdalam di Asia, setelah baht Thailand yang kehilangan 0,39% nilai, lalu dolar Taiwan yang tergerus 0,3% disusul juga oleh ringgit Malaysia yang terperosok 0,24%. 

Di kawasan Asia, sejauh ini hanya dolar Hong Kong, won Korea Selatan dan yuan China yang masih mencatat penguatan terhadap dolar Amerika. Masing-masing menguat 0,01%, 0,05% dan 0,19%.