Gubernur Perry Warjiyo sebelumnya menyatakan bahwa total kenaikan BI 7 Day Reverse Repo Rate yang sebesar 225 bps sejak Agustus 2022 sepertinya sudah cukup untuk menjangkar ekspektasi inflasi. Sinyal semakin kuat inflasi terbukti melambat dan nilai tukar rupiah relatif stabil. Rupiah menguat lebih dari 2% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) secara year-to-date, menjadikannya sebagai mata uang terbaik Asia.
Sementara pertumbuhan ekonomi Tanah Air sudah kembali ke kisaran 5% seperti sebelum pandemi.
“Kembalinya arus modal asing mendukung stabilitas makroekonomi. Ini menjadi latar belakang kemungkinan BI mengerem laju kenaikan suku bunga acuan,” tulis Radhika Rao, Ekonom Senior DBS.
Akan tetapi, penguatan rupiah terancam dengan penurunan surplus neraca perdagangan, Analis PT Bank Central Asia Lazuardin Thariq Hamzah dan Barra Kukuh Mamia. Bulan lalu, surplus neraca perdagangan Indonesia turun ke US$ 3,87 miliar seiring dengan koreksi harga komoditas unggulan.
Investor akan memantau bagaimana BI mengkaji sinyal dari AS mengenai kemungkinan puncak suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan semula. Ini akan mempengaruhi arus modal asing dan rupiah bisa berisiko melemah.
Filipina
Ekonom memang terbelah soal kenaikan suku bunga acuan. Namun apapun keputusannya, kenaikan akan membuat suku bunga acuan menyentuh titik tertinggi sejak November 2008.
Inflasi Filipina masih tinggi, tertinggi dalam 14 tahun. Ekspektasi inflasi adalah kunci untuk menentukan arah kebijakan suku bunga.
Nicholas Mapa dari ING Groep NV menyebut BSP harus menunjukkan komitmen untuk melawan inflasi. Oleh karena itu, Mapa memperkirakan BSP menaikkan suku bunga acuan 50 bps hari ini.
Gubernur Felipe Medalla sebelumnya menyebut puncak suku bunga acuan terwujud paling cepat kuartal ini. Namun survei Bloomberg menunjukkan sepertinya puncak suku bunga berubah lebih tinggi sehingga pengetatan moneter akan berlangsung lebih lama.
Hari ini, BSP juga akan merilis proyeksi ekonomi terbaru. Proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi mungkin akan menentukan arah suku bunga acuan.
(bbn)