Logo Bloomberg Technoz

IHSG Drop 1,28%, Deretan Saham Big Caps Ini Jadi Pemberat

Muhammad Julian Fadli
04 October 2023 10:10

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 1 jam perdagangan Rabu (4/10/2023) mencetak angka koreksi yang makin dalam. IHSG anjlok 1,28% ke posisi 6.852,07.

Volume transaksi tercatat 9,34 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp4,14 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 529.202 kali.

Adapun sebanyak 438 saham mengalami pelemahan dan hanya 84 saham naik. Sedangkan 168 saham tidak bergerak.

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan sesi I pagi hari ini. Sektor saham barang baku, energi dan transportasi mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 3,05%, 2,59% dan 2,47%.

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham big caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Rabu (4/10/2023).

  1. Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 5,94 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 4,6 poin
  3. Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 3,54 poin
  4. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 3,46 poin
  5. Astra International (ASII) menyumbang 3,41 poin
  6. Barito Pacific (BRPT) menyumbang 3,27 poin
  7. Bayan Resources (BYAN) menyumbang 3,23 poin
  8. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 3,21 poin
  9. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 2,95 poin
  10. Merdeka Battery Materials (MBMA) menyumbang 2,49 poin