Logo Bloomberg Technoz

IHSG Jeblok 1,21% Usai Yield Obligasi AS Cetak Rekor

Muhammad Julian Fadli
04 October 2023 09:49

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Pada pukul 9:40, IHSG terkoreksi 80,25 poin atau setara sekitar 1,16% ke level 6.860,63. Pada posisi terkini, pukul 9:45 IHSG sudah berada di level 6.857 (-1,21%).

Transaksi terpantau cukup ramai, dengan nilai transaksi mencapai Rp3,02 triliun dan volume sebesar 6,83 miliar saham. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 392.807 kali.

Hanya ada 90 saham yang menguat. Sedang 406 saham melemah dan 181 saham lainnya tidak bergerak.

Koreksi tajam IHSG terjadi bersamaan dengan merosotnya nilai tukar rupiah yang tembus Rp15.600/US$ tersulut badai aksi jual di pasar keuangan seluruh dunia akibat menguatnya skenario kenaikan bunga AS dan kebijakan higher for longer di masa mendatang.

Para investor menjauhi aset-aset pasar keuangan baik surat utang maupun saham dengan tingkat imbal hasil surat utang di hampir semua negara mencatat kenaikan.