Total dana pihak ketiga (DPK) Bank Danamon tercatat 127,3 triliun. Kontribusi Current Account Saving Account (CASA) mencapai Rp 81,3 triliun, tumbuh 12% yoy. Dengan demikian, rasio CASA mencapai 63,9% per Desember 2022, dibandingkan periode sebelumnya 59,1%.
“Selain itu, rasio intermediasi makroprudensial (RIM) naik menjadi 92,1% yang menunjukan tingkat likuiditas bank yang sangat baik. Rasio penyediaan modal minimum berada di posisi 26,3%,” kata Muljono.
Dalam konferensi pers, Muljono menyebutkan bahwa anak perusahaan Bank Danamon, PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) juga berkontribusi pada pertumbuhan bank melalui pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 22%.
Lebih lanjut, Muljono mengungkapkan bahwa tahun ini Bank Danamon akan melakukan pendekatan institusional dan digital dalam membangun ekosistem untuk meningkatkan CASA. Untuk membangun ekosistem di bidang otomotif, lanjutnya, Bank Danamon bersama Adira Finance dan MUFG menjadi sponsor utama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Selain itu, tambahnya, Bank Danamon juga akan membuat ekosistem mortgage melalui kerjasama dengan pengembang asal Jepang
“Dengan menciptakan ekosistem ini, kami berharap akan lebih dekat dengan nasabah dan mereka menjadi lebih loyal pada kami. Ini juga diharapkan dapat membantu kami dalam memperoleh dana murah dan pertumbuhan kredit,” ujarnya.
Dari sisi ekosistem digital, MUFG selaku pemegang saham mayoritas Bank Danamon, akan menyuntikkan dana sebesar US$ 100 juta sampai US$ 115 juta untuk capital expenditure (capex) di 2023. Suntikan dana tersebut naik sekitar 15% sampai 18% dari US$ 90 juta di 2021.
Direktur Utama BDMN, Yasushi Itagaki, mengatakan bahwa Bank Danamon dan Adira Finance akan memanfaatkan investasi yang dilakukan MUFG tersebut. Ia mengungkapkan Bank Danamon telah melakukan penempatan dana di Garuda Fund, sebuah dana ventura yang untuk perusahaan rintisan Indonesia, yang dikelola oleh perusahaan modal ventura MUFG. Selain itu, Adira Finance juga telah melakukan investasi pada Akulaku dan Home Credit.
“Kami terus memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas masing-masing entitas untuk menjadi bank lokal dengan kapabilitas global. Kami akan terus mengoptimalkan semangat ‘bersama bersinergi’ untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi lagi kedepannya,” kata Yasushi.
(tar/wep)