Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (04/10/2023) berpotensi bergerak bervariasi usai The Fed memberikan sinyal kuat atas kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga acuan sekali lagi serta mempertahankannya pada tingkat yang lebih tinggi dalam beberapa waktu untuk mengendalikan inflasi. 

Pada perdagangan kemarin, Selasa, IHSG kehilangan 20,57 poin, atau setara dengan 0,3% dengan menutup perdagangan pada level 6.940,88.

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju MA-20 sebagai support-nya pada level 6.930. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 6.980 sebagai resistance terkuat.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.005 yang jadi target dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 6.918.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Imbal hasil (Yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasuries) kembali bergerak naik dan nilai tukar mata uang USD melonjak ke level tertinggi dalam hampir satu tahun.