LKH mengakui, ia pun tidak melewatkan kesempatan krisis itu untuk membeli saham sebanyak-banyaknya. Ia bercerita ketika 2018 ia mendapatkan keuntungan besar di saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Indah Kiat. Kemudian ia keluar dan memiliki uang cash yang banyak pada 2020.
“Ketika krisis, saya bisa belanja. Jadi pada 2020 nama saya muncul di PT Gajah Tunggal pabrik ban terbesar di Asia Tenggara sebagai pemegang saham ketiga terbesar, muncul nama saya di Clipan Finance nama saya tiga besar pemegang saham, dan muncul nama saya di grup Panin sebagai pemegang saham nomor dua,” ujarnya.
“Itu semua ketika Covid-19 [saham] murah saya beli di situ. Saya bukan sekadar ngomong tapi disertai dengan tindakan.”
(mfd/ggq)
No more pages