Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor kawakan Lo Kheng Hong mengungkapkan dua sektor saham yang sangat ia gemari, yakni sektor perbankan dan tambang batu bara.

“Saya suka beli saham bank karena labanya besar dan valuasi sangat murah. Jadi kalau ada annual report satu aset Rp350 triliun dan satu lagi Rp250 triliun ada nama saya di annual report,” kata Lo Kheng Hong (LKH) dalam Seminar Wealth Wisdom 2023 di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Laki-laki yang telah menjadi investor selama 34 tahun dan mengaku mengetahui seluruh informasi perusahaan publik itu menyebut alasannya menyukai investasi di bank adalah karena pertumbuhan di setiap tahunnya. “Bank labanya besar, semakin tahun semakin besar jadi memiliki saham bank boleh kita pegang selamanya seperti suami atau istri kita pegang sampai akhir hidup kita,” ujar LKH.

Selain itu, kata LKH, saat ini dia juga investasi saham pada perusahaan-perusahaan yang kurang populer. Ia kini menjadi pemegang saham nomor dua pada perusahaan yang memiliki laba Rp5 triliun. 

“Perusahaan itu enggak populer tapi labanya lebih besar dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang populer. Lebih besar labanya dari Unilever, dan perusahaan besar lainnya. Industrinya tentu tambang batu bara. Ahli tambang tapi perusahaannya tidak populer dan labanya jauh lebih besar dari populer. Kalau dua perusahaan itu labanya kalah, gimana yang lain,” ucap LKH yang mengatakan dirinya setiap hari membaca laporan keuangan.