Ini 2 Pemicu Utama RI Sulit Terlibat dalam Rantai Pasok Global
Rezha Hadyan
16 February 2023 10:28
Bloomberg Technoz, Jakarta – Partisipasi Indonesia dalam rantai pasok global dinilai masih belum optimal sebagai opsi solusi di tengah kecenderungan menurunnya kinerja ekspor nasional, khususnya lini nonmigas.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies Hasran mengatakan, selain akibat dominasi produk manufaktur sederhana dalam struktur ekspor nonmigas, rendahnya angka partisipasi forward dan backward dalam rantai pasok global turut membuat partisipasi Indonesia dalam rantai pasok global berkurang.
Partisipasi forward adalah kondisi di mana sebuah negara mengekspor barang antara ke luar negeri yang digunakan sebagai bahan baku produk barang jadi di negara lain.
Sementara itu, backward adalah partisipasi di mana sebuah negara mengimpor barang antara dari luar negeri untuk dijadikan bahan baku produk jadi yang hasilnya akan digunakan untuk tujuan ekspor.
Menurut data Asian Development Bank (ADB), partisipasi forward Indonesia dalam rantai pasok global turun dari 21,5% pada 2000 menjadi 12,9% pada 2017. Di sisi lain, partisipasi backward juga merosot dari 16,9% pada 2000 menjadi 10.1% pada 2017.