Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jepang - Monex Group Inc terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya untuk mencaplok anak usaha bursa kripto FTX di Jepang yang akan dijual.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Chief Executive Officer Monex Grup Oki Matsumoto.

“Secara umum, tentu saja kami tertarik,” ujar Oki Matsumoto dalam sebuah wawancara, menjawab pertanyaan tentang FTX Jepang, seperti dilansir dari Bloomberg News, Senin (16/1/2023).

Meski begitu, Oki Matsumoto tidak mengungkapkan apakah perusahaan sudah melakukan penawaran FTX Jepang. Ia hanya mengungkapkan akan bagi jika jumlah bursa penukaran kripto di Jepang berkurang.

FTX Jepang sedang ditawarkan kepada peminatnya sebagai bagian proses kebangkrutan perusahaan. Sudah 41 entitas yang menyatakan ketertarikannya, di mana 25 di antaranya melakukan perjanjian kerahasiaan dengan debit, menurut dokumen negara.

Oki Matsumoto mengatakan pasar kripto Jepang memiliki potensi yang baik,  perusahaan mungkin mulai membeli koin digital sebagai investasi dan menggunakan token yang tidak dapat dipertukarkan untuk pemasaran.

Monex Group, yang terdaftar di Tokyo telah berkembang secara global dalam bidang perdagangan saham dan valuta asing. Perusahaan itu juga sudah masuk ke bisnis kripto.

Monex Group diketahui telah membeli Coincheck Inc, bursa kripto yang sempat diretas para hacker pada 2018. Oki Matsumoto menambahkan pihaknya akan tetap bakal mendaftarkan Coincheck di Nasdaq Exchange.

Menurut sebuah rilis, per 21 November 2022, FTX Jepang memiliki dana tunai dan simpanan pengguna sekitar US$ 139 juta. FTX Jepang juga memegang aset bersih senilai 10 miliar yen pada akhir September lalu. Perusahaan berencana mengizinkan pelanggan untuk mencarikan dana mereka mulai bulan depan.

(roy/hdr)

No more pages