Logo Bloomberg Technoz

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, Bitcoin telah berhasil menutup September dengan positif, di mana ini pertama kalinya sejak tahun 2016.

“Bitcoin tampaknya juga berpotensi akan bisa melanjutkan tren positifnya Oktober, karena menurut pergerakan rata-rata harga Bitcoin di bulan Oktober dari 2013 hingga 2022 cenderung positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 22,34%,” ujar Panji.

Mencermati hal tersebut, fenomena kenaikan pasar kripto secara keseluruhan di setiap Oktober sering disebut "Uptober" di kalangan komunitas kripto, tegas Ajaib.

Pergerakan Harga Bitcoin Melesat Naik sepanjang September (Bloomberg)

“Terbukti bahwa Bitcoin membukukan kenaikan positif dalam empat tahun terakhir di setiap bulan Oktober terakhir dan Bitcoin hanya turun hanya dua kali pada bulan Oktober selama satu dekade terakhir yaitu pada 2014 dan 2018,” kata Panji.

Selain itu, ETH juga berhasil mencetak kenaikan positif pada Oktober dalam empat tahun terakhir. Khususnya, kenaikan tertinggi terjadi pada Oktober 2021 naik sebesar 42,92% dan Oktober 2022 menguat sebesar 18,39%.

“Ethereum merupakan Alternative Coin (Altcoin) yang paling besar secara kapitalisasi pasar. Didukung dengan jutaan pengguna jaringan Ethereum dan banyaknya aplikasi terdesentralisasi telah tercipta dengan memanfaatkan jaringan Ethereum, serta upgrade dari roadmap yang masih berkelanjutan akan semakin memperkuat dominasi Ethereum di atas Altcoin lainnya,” jelas Panji.

Adapun, mengawali Oktober 2023 ini Ethereum mendapat sentimen positif dari peluncuran ETF Ethereum Futures oleh sejumlah Manajer Investasi, berpotensi dapat menjadi katalis pendorong Ethereum kembali naik sepanjang Oktober tahun ini.

Pekan ini, ETF Ethereum Futures selangkah lebih dekat untuk diluncurkan bagi para investor di Amerika Serikat, diperkirakan akan ada 9 ETF Ether Futures dari VanEck, Bitwise, ProShares, Valkyrie, Hashdex, dan Volatility Shares yang meluncur di AS pekan ini.

Perusahaan ternama Bitwise Asset Management meluncurkan perdagangan untuk dua ETF Ethereum Futures pada hari Senin setelah merevisi penerapannya untuk ETF Bitcoin Spot.

Adapun, ProShares dan VanEck  meluncurkan ETF Ethereum Futures pada Senin (2/10/2023). Pekan lalu, Valkyrie mengumumkan rencana  meluncurkan Valkyrie Bitcoin dan Ether Strategy ETF (BTF), yang berganti nama pada 3 Oktober.

Adanya ETF Ethereum Futures  memungkinkan investor tradisional untuk mendapatkan akses ke eksposur terhadap harga Ethereum, tanpa harus secara langsung membeli dan menyimpan kripto tersebut.

Sekadar informasi, ETF adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di Bursa seperti halnya pasar saham, sehingga lebih mudah bagi investor konvensional untuk berpartisipasi dan dapat tentunya juga meningkatkan likuiditas pasar kripto.

“Meski demikian, investor dan trader tentunya diharapkan untuk tetap waspada terhadap berita dan tetap mengikuti perkembangan pasar meski secara historis market kripto cenderung bullish di setiap Oktober,” pungkas Panji.

(fad/wep)

No more pages