“Dari yang gue pake belum sampe ngerasain excessive heat [panas yang berlebihan] sih, paling waktu ngecharge, pas lagi di Hong Kong,” cerita dia, Selasa (3/10/2023).
Memang sistem iPhone terbaru akan mendeteksi panas berlebih dan menghentikan perintah kerja dari pengguna dan secara otomatis memulihkan perangkat ke suhu normal.
“Jadi keluar notifikasi yang iPhone stop charging dulu, kalau panas. Terus sampai sekarang belum ada isu lagi,” tegas dia.
Muasal iPhone 15 lebih cepat panas juga Daniel rasakan saat melakukan aktivitas background, sama seperti yang disampaikan perwakilan perusahaan dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).
Setelah mengatur layanan iOS di iPhone baru, dilanjutkan dengan meng-install ulang perangkat software muncul indikasi ‘overheating’, kata Daniel.
Perusahaan menjanjikan akan mengatasi bug pada iOS terbaru 17 mereka. Apple tidak spesifik menjanjikan kapan pembaruan perangkat software iOS akan tersedia atau versi mana yang akan dibawanya.
Perusahaan ini minggu lalu merilis versi beta pertama iOS 17.1 untuk para pengembang aplikasi. Rilis tersebut dijadwalkan pada akhir Oktober. Kepada Bloomberg bahwa mereka bekerja sama dengan para pengembang di balik aplikasi-aplikasi yang menyebabkan iPhone menjadi terlalu panas.
Apple menjanjikan perbaikannya sedang dalam proses untuk dirilis. Seorang juru bicara mengatakan bahwa Instagram dari Meta Platforms Inc, aplikasi Uber Technologies Inc. dan game Asphalt 9 telah menyebabkan perangkat berjalan lebih panas dari biasanya.
“Kami menemukan bug di iOS 17 dan akan mengatasinya dalam layanan update perangkat software. Masalah lain terkait layanan update pada aplikasi pihak ketiga membuat sistem terbebani secara berlebih,” ucap Apple.
Kepada the Associated Press, perusahaan menyatakan telah menemukan “beberapa kondisi yang menyebabkan iPhone menjadi cepat panas dari perhitungan awal”, sekaligus menyatakan kondisi ini tidak terkait dengan penerapan rangka baru titanium pda seri iPhone 15 Pro Max.
Penggunaan konektor baru, USB-C sebagai pengganti lightning port juga diklaim Apple bukan menjadi sumber masalah iPhone barunya panas. Standar USB-C adalah bagian dari rencana Apple mengikuti aturan yang disyaratkan otoritas di Benua Eropa. Meski Apple mengakui tidak menyukai teknologi USB-C, namun mengemasnya sebagai kampanye dukungan pengisian daya yang lebih optimal.
Perusahaan juga memperingatkan bahwa pengisian daya maksimum adalah 27W. Jika adaptor yang dipakai pengguna lebih 20W terdapat risiko pemanasan. Sudah sejak beberapa seri terakhir iPhone memang tidak menyediakan adaptor pada paket penjualan. Hanya kabel pengisi daya sekaligus medium mentransfer data.
Baca Juga: Apple 'Tidak Suka Dengan Konektor USB-C'
Pengguna yang curhat di halaman media sosial bahkan membuat video perangkat baru iPhone diperiksa dengan termometer.
iPhone 15 sebagai perangkat kelas premium terbaru perusahaan dilengkapi pemutakhiran bahan dan fitur. Mengadopsi bingkai titanium, dan menjadi yang pertama kali ada di iPhone. Cip terbaru A17 Pro, untuk lini Pro dengan komponen grafis yang disempurnakan.
?An iPhone 15 Pro and 15 Pro Max review from China shows the A17 Pro chip can overheat and performance will be throttled. pic.twitter.com/k2fumoNptL
— Emmanuel Motelin (@EmmanuelMotelin) September 29, 2023
Beberapa pengguna iPhone justru memanfaatkan ‘overheating’ dengan mencari tahu cara efektif mendinginkan suhu perangkatnya dan membagikan sebagai konten di media sosial.
(wep/ezr)
