Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gandum melesat pada perdagangan kemarin. Siang ini, harga tertahan alias stagnan.
Pada Senin (2/10/2023), harga gandum di Chicago Board of Trade ditutup di US$ 5,64/gantang. Melonjak 4,29% dibandingkan akhir pekan lalu.
Hari ini, Selasa (3/10/2023) pukul 12:32 WIB, kontrak futures gandum masih dibanderol US$ 5,64/gantang.
Kenaikan harga gandum terjadi setelah pekan lalu harga anjlok 6,56%. Sepanjang September, harga gandum pun ambruk 5,5%.
Pada kuartal III, harga komoditas ini jatuh 14,89%. Lebih dalam dibandingkan kuartal sebelumnya yang terpangkas 8,09%.
Pada kuartal I, harga gandum juga turun 12,59%. Jadi sepanjang 2023 hingga kuartal III, harga gandum selalu turun dari kuartal ke kuartal.
Analisis Teknikal

Secara teknikal, gandum memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 44,01. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang bearish.
Akan tetapi, koreksi harga yang sudah dalam membuat harga gandum berpeluang mencetak technical rebound. Target kenaikan terdekat ada di US$ 6,06/gantang. Jika tertembus, maka ada kemungkinan naik lagi menuju US$ 6,27/gantang.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 6,69/gantang.
(aji)