Logo Bloomberg Technoz

Keinginan Tesla berinvestasi di Indonesia didorong oleh minat CEO Tesla Elon Musk memanfaatkan cadangan bahan baku baterai di Indonesia.

"Kalau rencana itu, saya tidak terlalu setuju, Indonesia jangan seperti 'menjual diri'. Semuanya dibukakan [pintu] untuk masuk demi investasi," katanya ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz pada Rabu (15/2//2023).

Menurut Johnny, keputusan yang diambil pemerintah terkait dengan investasi asing seharusnya mempertimbangkan bagaimana nasib pelaku industri di dalam negeri. Apakah manfaat yang akan diterima oleh masyarakat luas akan jauh lebih besar dibandingkan dengan konsekuensi yang diterima atau malah sebaliknya.

"Semua harus menikmati hasil dari investasi tersebut, mulai dari pemerintah  hingga masyarakat luas. Jangan sampai mereka yang berinvestasi jauh lebih untung atau malah merugikan masyarakat," ujarnya.

Lonjakan Pengeluaran untuk Kendaraan Listrik. (Sumber: BloombergNEF)

Mengutip Bloomberg News pada Rabu (15/02/2023), Tesla diketahui sudah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Indonesia untuk rencana pembangunan pabriknya dengan di Tanah Air. 

Negosiasi tersebut dikabarkan meliputi fasilitas apa saja yang nantinya akan dibangun, termasuk produksi dan rantai pasok.

Pabrik tersebut rencananya akan memiliki kapasitas produksi hingga 1 juta mobil per tahun atau terbesar ketiga di luar negara asal Tesla, Amerika Serikat. Kehadiran pabrik itu sejalan dengan ambisi Tesla yang ingin semua pabriknya secara global mencapai kapasitas tersebut.

Sumber yang dirahasiakan identitasnya menyebut bahwa kesepakatan belum ditandatangani dan masih punya kemungkinan tidak berlanjut atau batal.

CEO Tesla Elon Musk (Samuel Corum/Bloomberg)

Rencana Induk

Pada perkembangan lain terkait dengan rencana bisnis Tesla, korporasi yang bermarkas di Austin, Texas itu berencana mengumumkan versi ketiga dari rencana induk atau masterplan Elon Musk pada Maret 2023, setelah nyaris setahun penuh Sang CEO beralih fokus mengerjakan proyek lainnya. 

Produsen mobil listrik itu akan menguraikan “Roadmap menuju masa depan energi yang sepenuhnya berkelanjutan untuk bumi” pada acara Investor Day pada 1 Maret 2023.

Pengumuman itu diungkapkan Musk melalui cuitan di akun Twitternya belum lama ini. Dia menyebut Tesla telah menetapkan rencana ekspansi dan platform generasi berikutnya untuk produksi kendaraan yang lebih murah. 

Musk pertama kali menerbitkan rencana induk untuk Tesla pada 2006 dan menjabarkan ambisi membangun mobil sports berperforma tinggi dan menggunakan hasil dari produk tersebut untuk secara bertahap membangun kendaraan listrik yang lebih terjangkau. 

Sepuluh tahun kemudian, dia menulis rencana induk "part deux", yang memerinci ambisi Tesla untuk membangun atap surya, memperluas produksi ke semua segmen otomotif utama, serta mengembangkan teknologi mengemudi sendiri atau mobil otonom.

Sebagian besar rencana induk versi kedua masih belum terealisasi sepenuhnya. Untuk peluncuran atap surya gagal, misalnya, Tesla hanya memiliki empat kendaraan dalam volume produksi dan mobilnya pun tidak otonom. 

Kinerja saham Tesla Inc. (Sumber: Bloomberg)

Klaim Tesla tentang teknologi otonom—dan peran Musk dalam membentuknya—sekarang terganjal penyelidikan oleh Departemen Kehakiman AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa.

Dilansir Bloomberg News, Rabu (08/02/2023), saham Tesla telah melonjak lebih dari 1.200% sejak Musk menerbitkan rencana induk kedua, meskipun kenaikan itu diredam tahun lalu oleh akuisisi Twitter Inc. oleh Musk dan realisasi pengiriman kendaraan yang lebih rendah dari perkiraan.

Saham Tesla merosot 65% pada 2022, alias penurunan tahunan pertama sejak 2016.

Namun, saham Tesla kembali naik awal tahun ini di tengah optimisme bahwa pemotongan harga yang tajam akan menghidupkan kembali pertumbuhan penjualan kendaraan Tesla. 

Musk mengatakan bulan lalu perusahaan akan menargetkan produksi 2 juta mobil tahun ini dan meminimalkan dampak penurunan harga dengan memangkas biaya.

Perusahaan juga berharap untuk membuat beberapa kemajuan dalam melengkapi jajarannya dengan Semi yang mulai dikirim ke pelanggan pada Desember 2022, dan Cybertruck yang dijadwalkan memulai diproduksi terbatas akhir tahun ini.

(wdh)

No more pages